Karya Tulis Ilmiah, dasar dalam keterampilan menulis di dunia akademisi
Kudus, bkpi.iainkudus.com - Karya tulis ilmiah adalah sebuah karya tulis yang di dalamnya mengandung serangkaian laporan tertulis yang dipublikasikan melalui pengkajian mendalam. Karya ilmiah bisa dikatakan erat dengan dunia pendidikan dan penelitian. Kebanyakan karya ilmiah yang diterbitkan merupakan hasil dari riset yang dilakukan lembaga penelitian dan pendidikan.
Akan tetapi, banyak dari pelajar dan akademisi masih bingung dan bimbang dalam penulisan KTI sehingga menyebabkan banyak akademisi dalam membuat KTI asal-asalan contoh sederhananya yakni dalam penulisan makalah.
"Ketekunan dan kemauan, adalah modal besar dalam penulisan KTI. Setelah terbiasa, kemana saja dan dimana saja pasti akan menemukan ide dalam menciptakan gagasan lalu dituangkan dalam karya kita," kata Hasan Bastomi, selaku pemateri dan Dosen IAIN Kudus saat memberikan materi di Gedung Tarbiyah V1 Lantai 1 pada Senin (12/04/2021).
Menurutnya, dalam penulisan makalah itu mudah-mudah sulit. Sistematika penulisan yang benar adalah
Pertama Judul, pada bagian judul itu berisi masalah yang akan dibahas
Kemudian Bab 1, yang di dalamnya mengandung latar belakang masalah yang isinya yaitu mengapa kita mau membuat judul itu dan apa yang melatar belakangi.
Kemudian Bab 2, pada bab ini kita membahas tuntas topik kita dari hal terdasar meliputi definisi, ruang lingkup dan keterkaitan masalah yang ada dengan solusinya.
"Adanya literasi luas, seperti Google dan adanya aplikasi untuk pembenaran footnote seperti mendelay harusnya tidak membuat kita terbatas dalam mencoba keterampilan. Tidak ada alasan untuk tidak menulis," katanya.
Hasan Bastomi juga berpesan, supaya kajian workshop seperti ini tidak stagnan di tempat, perlu adanya follow up kedepannya sebagai kaderisasi menjadi tim riset BKPI IAIN Kudus. Selain itu, dampak terbesar dari keuletan dalam penulisan adalah memudahkan dalam pembuatan skripsi yang sebenarnya.
Hal ini juga disampaikan oleh KAPRODI BKPI, Khilman Rofi Azmi, dalam memberikan sambutan, "Saya harapkan setelah workshop ini harus ada follow up sebagai tindak lanjut nyata dari kegiatan ini."